Pemilihan
Bibit
Untuk salak pondoh, cara memperoleh yang biasa
digunakan adalah dengan cara pembenihan dari biji, tunas anakan, dan cangkok.
Pengolahan Tanah
Proses pengolahan tanah yaitu meliputi:
1. Pembuatan saluran
Saluran di sekitar kebun dibuat untuk
saluran air di musim hujan, dan untuk mengairi kebun di musim kemarau.
2. Pengaturan jarak tanam
Jarak yang dipakai untuk menanam salak
pondoh adalah 2 x 2 meter, dengan jumlah tanaman 1.800 rumpun untuk tiap
hektarenya.
3. Pembuatan lubang tanam
Ukuran lubang tanam adalah 50 x 50 x 50 cm
atau 75 x 75 x 75 cm. Pada saat membuat lubang tanam, sebaiknya dipisahkan
antara tanah yang di bagian atas dan tanah bagian bawah.
Setelah pembuatan lubang selesai, lubang dibiarkan dahulu selama 3 minggu agar terkena sinar matahari. kemudian lubang ditambahkan pupuk kandang atau pupuk kompos kira-kira 15 kg. Masukkan kembali tanah yang telah berisi pupuk, tunggu selama 1 minggu baru dapat ditanami dengan tanaman salak pondoh
Setelah pembuatan lubang selesai, lubang dibiarkan dahulu selama 3 minggu agar terkena sinar matahari. kemudian lubang ditambahkan pupuk kandang atau pupuk kompos kira-kira 15 kg. Masukkan kembali tanah yang telah berisi pupuk, tunggu selama 1 minggu baru dapat ditanami dengan tanaman salak pondoh
Penanaman
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada penanaman bibit
salak pondoh adalah:
1. Waktu tanam
Waktu untuk penanaman bibit salak pondoh
yang baik adalah pada awal musim penghujan, yaitu sekitar bulan November. Pada
saat itu masih tersedia cukup air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembang
biakkan salak pondoh.
2. Jumlah bibit
Di tiap lubang tanam diberi 2 rumpun, sebab
kita tidak tahu jenis kelamin dari tiap rumpun tanaman salak pondoh tersebut.
3. Cara penanaman bibit salak pondoh:
a. Keluarka bibit dari kantong plastic/polybag.
b. Masukkan dalam lubang tanam yang telah
tersedia.
c. Timbun dengan tanah yang sudah bercaampur
dengan pupuk.
d. Tambahkan ajir di sekeliling tanaman salak
pondoh agar tidak roboh oleh angin.
e. Pangkaslah sebagian daunnya kurang lebih
sebanyak 75%, dengan tujuan untuk mengurangi penguapan.
f. Hati-hati dalam menanam bibit salak pondoh,
jangan sampai akarnya rusak sebab tumbuhan tersebut akan mati.
Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman salak
pondoh terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Penyulaman
Penyulaman adalah kegiatan untuk mengganti
bibit tanaman salak yang sudah ditanam mati dan yang pertumbuhannya lambat.
Penggantian bibit atau penyulaman ini, sebaiknya dengan menggunakan bibit yang
sehat, umurnya sama, dan berbuah banyak. Waktu penyulaman pada awal musim hujan
agar kita tidak repot menyiraminya dan cepat tumbuh pohon salak pondohnya.
2. Pemupukan
Pupuk yang dipakai untuk tanaman
salak pondoh adalah pupuk kandang atau kompos dan NPK (pupuk buatan yang
terdiri dari unsure natrium, kalium dan fospat)
Tujuan pemberian pupuk kandang agar
kesuburan tanah dan struktur tanah tetap terjaga dengan ukuran 15 kg untuk tiap
rumpun tanaman salak pondoh selama setahun sekali. Sedangkan pemakaian pupuk
buatan atau organic yang berupa NPK (Natrium kalium Fospat), dan
campurkan antara urea, TSP dan KCL, dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
3. Penggemburan tanah
4. Penyiangan rumput
6. Pemangkasan
Pemangkasan ditujukan pada pelepah yang
sudah tua dan tunas anakan yang terlalu banyak. Waktu pemangkasan yaitu pada
saat tanaman salak pondoh sudah mulai berbunga dan mulai berbuah, agar
konsentrasi ditujukan untuk proses pembuahan. Pelaksanaan pemangkasan secara
rutin setiap 2 bulan sekali atau setelah panen, termasuk pemangkasan tandan
buah yang sudah kering.
7. Penyerbukan
Tanda-tanda tanaman salak pondoh siap untuk penyerbukan adalah:
Tanda-tanda tanaman salak pondoh siap untuk penyerbukan adalah:
a. Pecahnya seludang bunga betina,
b. Berbau wangi, dan
c. Berwarna merah.
Cara penyerbukan bunga tanaman salak
pondoh adalah sebagai berikut:
a.
Oleskan
bunga jantan pada bunga betina.
b.
Usahakan
benang sari bunga jantan menempel pada bagian putik bunga betina.
Hama dan
Penyakit
a. Hama perusak akar tanaman
salak pondoh
Hama ini berupa cacing tanah, yang
mengakibatkan tanaman menjadi pendek/kerdil, daun menguning, dan akhirnya
mati. Pengobatannya dengan memberikan Furadan 3 G, Curater 3 G, dan Khriphos 25
EC.
b. Hama perusak batang tanaman
salak pondoh.
Hama ini berupa kumbang yang meyerang
tanaman muda. Mula-mula bagian daun, lalu masuk melalui pelepah ke dalam
batang. Akibat yang dialami tanaman salak pondoh adalah daunnya menguning,
kerdil, dan akhirnya mati. Penanggulangannya dengan membasmi kumbang
menggunakan insektisida Thiodan, Decis, dan Superdice. Cara pemberantasan
dilakukan dengan penyemprotan pada bagian yang terkena serangan.
c. Binatang perusak buah salak
pondoh
Binatang yang sering merusak buah salak
pondoh adalah tupai dan tikus. Gejalanya berupa bekas gigitan pada buah atau
pangkal buah. Pemberantasan dilakukan dengan racun pospit, dan klerat atau
dengan cara memburu tikus dan tupai tersebut.
d. Penyakit jamur pada salak pondoh
Cendawan atau jamur adalah penyakit yang
menyerang bagian pangkal batang dan bagian buah. Penyakit ini muncul pada musim
hujan yang terus-menerus dan kebun tanaman salak pondoh yang lembap.
Pemberantasannya dengan menyemprotkan fungisida Dithane, Antracol, dan Velimex.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar