Jumat, 28 November 2014

PANDUAN SINGKAT BUDIDAYA SALAK PONDOH (Salacca zalacca)


Pemilihan Bibit

Untuk salak pondoh, cara memperoleh yang biasa digunakan adalah dengan cara pembenihan dari biji, tunas anakan, dan cangkok.

Pengolahan Tanah

Proses pengolahan tanah yaitu meliputi:
1.  Pembuatan saluran
   Saluran di sekitar kebun dibuat untuk saluran air di musim hujan, dan untuk mengairi kebun di musim kemarau.
2.  Pengaturan jarak tanam
   Jarak yang dipakai untuk menanam salak pondoh adalah 2 x 2 meter, dengan jumlah tanaman 1.800 rumpun untuk tiap hektarenya.
3.  Pembuatan lubang tanam
    Ukuran lubang tanam adalah 50 x 50 x 50 cm atau 75 x 75 x 75 cm. Pada saat membuat lubang tanam, sebaiknya dipisahkan antara tanah yang di bagian atas dan tanah bagian bawah.
Setelah pembuatan lubang selesai, lubang dibiarkan dahulu selama 3 minggu agar terkena sinar matahari. kemudian lubang ditambahkan pupuk kandang atau pupuk kompos kira-kira 15 kg. Masukkan kembali tanah yang telah berisi pupuk, tunggu selama 1 minggu baru dapat ditanami dengan tanaman salak pondoh

Penanaman

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada penanaman bibit salak pondoh adalah:
1.  Waktu tanam
    Waktu untuk penanaman bibit salak pondoh yang baik adalah pada awal musim penghujan, yaitu sekitar bulan November. Pada saat itu masih tersedia cukup air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembang biakkan salak pondoh.
2.  Jumlah bibit
     Di tiap lubang tanam diberi 2 rumpun, sebab kita tidak tahu jenis kelamin dari tiap rumpun tanaman salak pondoh tersebut.
3.  Cara penanaman bibit salak pondoh:
a.  Keluarka bibit dari kantong plastic/polybag.
b.  Masukkan dalam lubang tanam yang telah tersedia.
c.  Timbun dengan tanah yang sudah bercaampur dengan pupuk.
d.  Tambahkan ajir di sekeliling tanaman salak pondoh agar tidak roboh oleh angin.
e. Pangkaslah sebagian daunnya kurang lebih sebanyak 75%, dengan tujuan untuk mengurangi penguapan.
f.  Hati-hati dalam menanam bibit salak pondoh, jangan sampai akarnya rusak sebab tumbuhan tersebut akan mati.

Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman salak pondoh terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1.  Penyulaman
   Penyulaman adalah kegiatan untuk mengganti bibit tanaman salak yang sudah ditanam mati dan yang pertumbuhannya lambat. Penggantian bibit atau penyulaman ini, sebaiknya dengan menggunakan bibit yang sehat, umurnya sama, dan berbuah banyak. Waktu penyulaman pada awal musim hujan agar kita tidak repot menyiraminya dan cepat tumbuh pohon salak pondohnya.
2.  Pemupukan
     Pupuk yang dipakai  untuk tanaman salak pondoh adalah pupuk kandang atau kompos dan NPK (pupuk buatan yang terdiri dari unsure natrium, kalium dan fospat)
     Tujuan pemberian pupuk kandang agar kesuburan tanah dan struktur tanah tetap terjaga dengan ukuran 15 kg untuk tiap rumpun tanaman salak pondoh selama setahun sekali. Sedangkan pemakaian pupuk buatan atau organic yang berupa NPK (Natrium kalium Fospat),  dan campurkan antara urea, TSP dan KCL, dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
3.  Penggemburan tanah
4.  Penyiangan rumput
6.  Pemangkasan
   Pemangkasan ditujukan pada pelepah yang sudah tua dan tunas anakan yang terlalu banyak. Waktu pemangkasan yaitu pada saat tanaman salak pondoh sudah mulai berbunga dan mulai berbuah, agar konsentrasi ditujukan untuk proses pembuahan. Pelaksanaan pemangkasan secara rutin setiap 2 bulan sekali atau setelah panen, termasuk pemangkasan tandan buah  yang sudah kering.
7.  Penyerbukan
Tanda-tanda tanaman salak pondoh siap untuk penyerbukan adalah:
a.    Pecahnya seludang bunga betina,
b.    Berbau wangi, dan
c.    Berwarna merah.
Cara penyerbukan bunga tanaman salak pondoh adalah sebagai berikut:
     a.        Oleskan bunga jantan pada bunga betina.
     b.        Usahakan benang sari bunga jantan menempel pada bagian putik bunga betina.

Hama dan Penyakit

a.  Hama perusak akar tanaman salak pondoh
    Hama ini berupa cacing tanah, yang mengakibatkan tanaman menjadi  pendek/kerdil, daun menguning, dan akhirnya mati. Pengobatannya dengan memberikan Furadan 3 G, Curater 3 G, dan Khriphos 25 EC.
b.  Hama perusak batang tanaman salak pondoh. 
    Hama ini berupa kumbang yang meyerang tanaman muda. Mula-mula bagian daun, lalu masuk melalui pelepah ke dalam batang. Akibat yang dialami tanaman salak pondoh adalah daunnya menguning, kerdil, dan akhirnya mati. Penanggulangannya dengan membasmi kumbang menggunakan insektisida Thiodan, Decis, dan Superdice. Cara pemberantasan dilakukan dengan penyemprotan pada bagian yang terkena serangan.
c.  Binatang perusak buah salak pondoh
     Binatang yang sering merusak buah salak pondoh adalah tupai dan tikus. Gejalanya berupa bekas gigitan pada buah atau pangkal buah. Pemberantasan dilakukan dengan racun pospit, dan klerat atau dengan cara memburu tikus dan tupai tersebut.
d.  Penyakit jamur pada salak pondoh
     Cendawan atau jamur adalah penyakit yang menyerang bagian pangkal batang dan bagian buah. Penyakit ini muncul pada musim hujan yang terus-menerus dan kebun tanaman salak pondoh yang lembap. Pemberantasannya dengan menyemprotkan fungisida Dithane, Antracol, dan Velimex.